


Memahami Eskatologi Chiliastic: Seribu Tahun Kedamaian dan Kebenaran
Chiliastic berasal dari kata Yunani “chilias” yang berarti “seribu”. Dalam eskatologi Kristen, cabai mengacu pada keyakinan milenarian bahwa Yesus akan kembali pada akhir dunia dan menegakkan pemerintahan yang damai dan benar selama seribu tahun. Keyakinan ini didasarkan pada Wahyu 20:1-6, di mana tertulis bahwa Setan akan diikat selama seribu tahun, memberikan masa damai dan kemakmuran sebelum penghakiman terakhir.
Eskatologi Chiliastik sering dikaitkan dengan premilenialisme, yang berpendapat bahwa Kembalinya Yesus akan terjadi sebelum milenium, dan postmillennialisme, yang berpendapat bahwa kembalinya Yesus akan terjadi pada akhir milenium. Akan tetapi, tidak semua penganut paham cabai menganut pandangan ini, dan ada pula yang percaya akan adanya pemerintahan seribu tahun di bumi.
Istilah "kiliastik" digunakan untuk menjelaskan keyakinan atau teori apa pun yang didasarkan pada gagasan pemerintahan seribu tahun Kristus. . Kata ini sering digunakan secara kritis untuk merujuk pada apa yang dianggap sebagai penafsiran ekstrem atau fanatik terhadap nubuatan Alkitab.



