


Memahami Fisika Relativistik: Pelebaran Waktu dan Kelengkungan Ruangwaktu
Relativistik mengacu pada gagasan bahwa hukum fisika adalah sama untuk semua pengamat, terlepas dari gerak relatifnya. Hal ini berbeda dengan fisika Newton yang berasumsi bahwa waktu dan ruang bersifat mutlak, dan hukum fisika berlaku sama bagi semua pengamat.
Dalam relativitas, waktu dan ruang tidak bersifat mutlak, namun dipengaruhi oleh kecepatan suatu benda. Semakin cepat suatu benda bergerak, semakin banyak waktu dan ruang yang terpengaruh. Artinya, dua pengamat yang bergerak relatif terhadap satu sama lain dapat mengalami waktu dan ruang secara berbeda.
Misalnya, jika dua pengamat bergerak relatif terhadap satu sama lain, salah satu pengamat mungkin melihat sebuah jam lebih lambat dibandingkan pengamat lainnya, meskipun jam tersebut tidak bergerak. sebenarnya melambat. Efek ini, yang dikenal sebagai dilatasi waktu, merupakan konsekuensi dari relativitas khusus.
Dalam relativitas umum, gravitasi digambarkan sebagai kelengkungan ruangwaktu yang disebabkan oleh benda-benda masif. Semakin masif suatu benda, semakin besar pula ia membengkokkan ruangwaktu, dan semakin besar pula pengaruhnya terhadap gerak benda lain.
Jadi, secara ringkas, relativistik mengacu pada gagasan bahwa hukum fisika adalah sama bagi semua pengamat, apa pun gerak relatifnya. , dan waktu serta ruang dipengaruhi oleh kecepatan suatu benda.



