


Memahami Huruf Tebal dalam HTML: Kapan Menggunakan b vs kuat
Bolding mengacu pada penggunaan font yang kuat dan berat untuk menarik perhatian pada teks atau elemen tertentu pada halaman web. Ini sering digunakan untuk menyorot informasi penting, seperti judul, judul, dan frasa kunci.
Dalam HTML, Anda dapat menggunakan tag `b` untuk membuat teks tebal. Namun, sebagian besar tag ini telah digantikan oleh tag `kuat`, yang memberikan lebih banyak makna semantik dan aksesibilitas yang lebih baik. Tag `strong` menunjukkan bahwa teks tersebut penting atau ditekankan dalam beberapa hal, tanpa menentukan bobot atau gaya font yang tepat.
Berikut ini contoh bagaimana Anda dapat menggunakan tag `b` untuk membuat teks tebal:
```
< b>Teks ini tebal
```
Dan inilah contoh bagaimana Anda dapat menggunakan tag `strong` untuk membuat teks tebal dengan makna semantik yang lebih baik:
```
Teks ini penting< /strong>
```
Perlu dicatat bahwa meskipun tag `b` masih didukung dalam HTML, tag ini dianggap sebagai elemen presentasi, artinya tag tersebut hanya memengaruhi tampilan teks dan tidak memberikan makna semantik tambahan apa pun . Tag `strong`, di sisi lain, adalah elemen semantik yang menunjukkan pentingnya teks, terlepas dari bobot font atau gaya yang digunakan.



