


Memahami Interceptor dalam Injeksi Ketergantungan
Interceptor adalah objek yang dapat mencegat dan mengubah perilaku objek atau sistem lain. Dalam konteks injeksi ketergantungan, interseptor adalah objek yang dapat mencegat dan mengubah perilaku dependensi sebelum diinjeksikan ke objek atau sistem lain.
Misalnya, interseptor dapat digunakan untuk:
* Mencatat informasi tentang dependensi yang diinjeksi
* Tambahkan fungsionalitas tambahan pada dependensi
* Memodifikasi perilaku dependensi berdasarkan kondisi tertentu
* Menyediakan cara untuk memasukkan dependensi palsu atau tiruan untuk tujuan pengujian
Interceptor dapat berguna dalam berbagai situasi, seperti:
* Mencatat informasi tentang dependensi yang dimasukkan
* Menambahkan fungsionalitas tambahan ke dependensi
* Memodifikasi perilaku dependensi berdasarkan kondisi tertentu
* Menyediakan cara untuk memasukkan dependensi palsu atau tiruan untuk tujuan pengujian
Berikut adalah beberapa contoh interseptor yang mungkin digunakan dalam sistem injeksi ketergantungan:
* Sebuah logging pencegat yang mencatat informasi tentang dependensi yang disuntikkan
* Sebuah pencegat otentikasi yang menambahkan fungsionalitas otentikasi ke dependensi
* Sebuah pencegat cache yang menyimpan hasil pencarian ketergantungan untuk meningkatkan kinerja
* Sebuah interseptor tiruan yang menyediakan dependensi palsu atau tiruan untuk tujuan pengujian.



