




Memahami Kesesuaian dalam Linguistik
Kesesuaian adalah istilah yang digunakan dalam linguistik untuk menggambarkan hubungan antara dua unsur dalam sebuah kalimat yang secara tata bahasa paralel atau setara. Dengan kata lain, kesesuaian mengacu pada cara di mana dua atau lebih elemen terkait satu sama lain melalui struktur gramatikal dan maknanya.
Misalnya, dalam kalimat “Orang yang menulis buku itu ada di sini”, “siapa yang menulis buku” dan "di sini" saling berkaitan karena keduanya merupakan frasa kata benda yang berfungsi sebagai subjek kalimat. Demikian pula, dalam kalimat "Dia suka membaca buku dan menonton film", "membaca buku" dan "menonton film" adalah kata yang cocok karena keduanya merupakan kata kerja yang mengungkapkan aktivitas paralel.
Kesesuaian adalah konsep penting dalam linguistik karena membantu mengidentifikasi struktur tata bahasa yang mendasari sebuah kalimat dan bagaimana berbagai elemen berkontribusi terhadap maknanya. Hal ini juga berguna untuk mengidentifikasi kesalahan dalam tata bahasa dan sintaksis, serta untuk memahami nuansa penggunaan dan gaya bahasa.







Dalam linguistik, "kesesuaian" mengacu pada kesesuaian atau kesesuaian kata atau frasa tertentu dalam konteks tertentu. Kata ini sering kali digunakan untuk mendeskripsikan sejauh mana sebuah kata atau frasa cocok untuk mengungkapkan makna atau gagasan tertentu.
Misalnya, jika Anda menggunakan kata formal seperti "cerdas" untuk mendeskripsikan pengamatan biasa seseorang, kata tersebut mungkin dianggap tidak pantas. atau terlalu formal, dan karena itu tidak pantas. Dalam hal ini, kata yang lebih informal seperti "perseptif" mungkin lebih cocok.
Kesesuaian sering digunakan sebagai kriteria untuk mengevaluasi penerimaan kata atau frasa dalam konteks tertentu. Ini adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan para ahli bahasa ketika menentukan kesesuaian penggunaan bahasa dalam situasi yang berbeda.



