


Memahami Kotiledon dalam Perkembangan Tanaman
Kotiledon mengacu pada tumbuhan yang memiliki kotiledon, yaitu daun berbiji yang terdapat pada beberapa tumbuhan. Kotiledon adalah daun pertama yang muncul dari biji setelah perkecambahan, dan seringkali bentuk dan ukurannya berbeda dari daun sebenarnya setelahnya.
Dalam botani, istilah "kotiledon" digunakan untuk menggambarkan tanaman yang memiliki kotiledon berbeda, seperti dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya. Misalnya tanaman seperti buncis dan kacang polong mempunyai kotiledon yang berbeda, sedangkan tanaman seperti gandum dan jelai tidak.
Kotiledon mempunyai beberapa fungsi dalam perkembangan tanaman, antara lain:
1. Perlindungan bibit: Kotiledon melindungi akar dan pucuk bibit yang sedang berkembang dari tekanan lingkungan seperti kekeringan dan suhu ekstrim.
2. Penyediaan unsur hara: Kotiledon dapat menyimpan unsur hara yang diserap dari tanah disekitarnya, yang kemudian digunakan untuk menunjang pertumbuhan bibit yang sedang berkembang.
3. Pengaturan pertumbuhan: Kotiledon dapat mengatur pertumbuhan bibit dengan mengendalikan jumlah cahaya dan air yang mencapai akar dan tunas yang sedang berkembang.
Secara keseluruhan, ada atau tidaknya kotiledon merupakan karakteristik penting dari perkembangan tanaman, dan dapat digunakan untuk membedakan berbagai jenis tanaman.



