


Memahami Marais: Ekosistem Lahan Basah yang Unik di Wilayah Pesisir
Marais merupakan salah satu jenis ekosistem lahan basah yang terdapat di wilayah pesisir, khususnya di daerah tropis dan subtropis. Hal ini ditandai dengan campuran air tawar dan air asin, dengan konsentrasi nutrisi dan bahan organik yang tinggi. Kata "marais" berasal dari bahasa Perancis yang berarti "rawa" atau "rawa".
Marais terbentuk ketika sungai atau aliran sungai mengalir ke wilayah pantai dan bercampur dengan air asin laut. Hal ini menciptakan lingkungan payau, yaitu campuran air tawar dan air asin. Ekosistem yang dihasilkan adalah rumah bagi berbagai macam tumbuhan dan hewan yang beradaptasi untuk hidup di lingkungan unik ini.
Beberapa ciri umum marais antara lain:
* Campuran air tawar dan air asin, dengan konsentrasi nutrisi dan bahan organik yang tinggi
* A beragam jenis tumbuhan dan hewan, termasuk hutan bakau, rerumputan yang tahan garam, serta berbagai jenis ikan dan kerang
* Tanah lunak dan berlumpur yang mudah terkikis oleh angin dan air
* Risiko tinggi terjadinya banjir dan gelombang badai, terutama saat terjadi angin topan dan peristiwa cuaca intens lainnya.
Marais adalah ekosistem penting yang menyediakan berbagai layanan ekologi, termasuk habitat satwa liar, penyaringan air, dan perlindungan garis pantai. Namun, hutan juga sangat rentan terhadap aktivitas manusia seperti pengembangan lahan, polusi, dan perubahan iklim, yang dapat mengubah keseimbangan ekosistem dan mengancam kelangsungan hidup ekosistem dalam jangka panjang.



