Memahami Paduan Suara Vikaris: Tinjauan Sejarah

Paduan suara vikaris adalah penerima manfaat yang diadakan bersamaan dengan nyanyian. Pemegang penerima manfaat, yang disebut vicar-choral, mempunyai hak untuk menerima keuntungan dari nyanyian tersebut, dan juga berhak atas gaji atau honorarium yang dilampirkan pada vicarage.

Pembentukan vicar-choral adalah hal yang umum di Inggris selama Abad Pertengahan, dan sering kali didirikan oleh individu atau keluarga kaya dengan tujuan menyediakan perayaan Misa bagi jiwa kerabat mereka yang telah meninggal. Chantry biasanya diberkahi dengan tanah atau properti lainnya, yang pendapatannya digunakan untuk pemeliharaan imam yang merayakan Misa, dan juga untuk dukungan vikaris paduan suara.

Dalam beberapa kasus, paduan suara vikaris melekat pada gereja paroki tertentu, dan pemegang penerima manfaat bertanggung jawab atas kebutuhan rohani jemaat. Namun, dalam kasus lain, paduan suara vikaris adalah entitas yang terpisah dari paroki, dan pemegang penerima manfaat tidak memiliki tanggung jawab pastoral.

Pembentukan paduan suara vikaris menurun pada abad ke-16 dengan terjadinya Reformasi Protestan, seiring dengan perayaan Misa menjadi kurang umum di Inggris. Namun, beberapa paduan suara vikaris masih ada sampai sekarang, dan sering dikaitkan dengan gereja atau kapel bersejarah.