mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Penyimpangan dalam Optik dan Fotografi

Aberrator adalah istilah yang digunakan dalam optik dan fotografi untuk menggambarkan lensa atau elemen optik lainnya yang menimbulkan aberasi pada gambar. Penyimpangan adalah distorsi atau penyimpangan dari perilaku cahaya yang diharapkan saat melewati sistem optik.

Ada banyak jenis aberrator, masing-masing memiliki efek spesifiknya sendiri pada gambar. Beberapa contoh umum meliputi:

1. Penyimpangan bola: Hal ini terjadi jika bentuk lensa tidak bulat sempurna, sehingga menyebabkan sinar cahaya dibiaskan pada sudut yang berbeda dan mengakibatkan gambar kabur atau terdistorsi.
2. Penyimpangan kromatik: Hal ini terjadi ketika lensa tidak mampu memfokuskan semua warna cahaya pada titik yang sama, sehingga menghasilkan pinggiran berwarna pelangi di sekeliling tepi gambar.
3. Koma: Hal ini terjadi ketika lensa tidak simetris sempurna, menyebabkan sinar cahaya dibiaskan pada sudut yang berbeda dan menghasilkan bentuk seperti komet pada gambar.
4. Astigmatisme: Hal ini terjadi ketika lensa tidak berbentuk silinder sempurna, menyebabkan sinar cahaya dibiaskan pada sudut yang berbeda dan mengakibatkan gambar kabur atau terdistorsi.

Aberrator dapat dikoreksi menggunakan elemen optik khusus seperti lensa asferis, lensa apokromatik, atau difraksi optik. Korektor ini dapat membantu mengurangi atau menghilangkan efek penyimpangan, menghasilkan gambar yang lebih tajam dan akurat.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy