


Memahami Penyusup dan Ancamannya terhadap Keamanan Komputer
Penyusup adalah orang yang memasuki suatu tempat tanpa izin atau izin, seringkali dengan tujuan melakukan kejahatan atau menimbulkan kerugian. Dalam konteks keamanan komputer, penyusup dapat berupa peretas atau aktor jahat lainnya yang mencoba mendapatkan akses tidak sah ke sistem atau jaringan komputer.
Penyusup dapat menggunakan berbagai metode untuk mendapatkan akses ke sistem, seperti menggunakan kredensial login yang dicuri, mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak atau perangkat keras, atau menggunakan taktik rekayasa sosial untuk mengelabui pengguna agar mengungkapkan informasi sensitif. Begitu penyusup mendapatkan akses ke suatu sistem, mereka berpotensi menimbulkan berbagai masalah, termasuk mencuri data sensitif, memasang malware, atau mengganggu fungsi normal sistem.
Untuk melindungi dari penyusup, organisasi sering kali menggunakan berbagai tindakan keamanan, seperti firewall, perangkat lunak antivirus, dan enkripsi. Mereka juga dapat menerapkan kontrol akses yang ketat, seperti autentikasi multifaktor, untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses sistem dan data sensitif. Selain itu, organisasi dapat memantau jaringan mereka untuk mencari aktivitas mencurigakan dan menggunakan rencana respons insiden untuk merespons dengan cepat dan efektif jika terjadi pelanggaran keamanan.



