


Memahami Perbedaan Antara Hak Milik yang Dapat Dialihkan dan Tidak Dapat Dicabut
Dalam konteks hak milik, “yang dapat dialihkan” mengacu pada jenis properti yang dapat dialihkan atau dijual kepada pihak lain. Artinya, pemilik suatu harta yang dapat dialihkan mempunyai hak untuk menjual atau menyerahkan hak kepemilikannya atas harta itu kepada orang lain.
Sebaliknya, harta yang “tidak dapat dicabut” adalah harta yang tidak dapat dialihkan atau dijual, dan tetap menjadi milik pemilik aslinya selama seumur hidup mereka atau selamanya. Contoh harta benda yang tidak dapat dicabut dapat mencakup beberapa jenis tanah umum, lembaga keagamaan, atau harta benda lain yang dilindungi undang-undang agar tidak dijual atau dialihkan.
Jadi, ringkasnya:
* Harta yang dapat dialihkan dapat dialihkan atau dijual kepada pihak lain.
* Tidak dapat dicabut properti tidak dapat dialihkan atau dijual, dan tetap menjadi milik pemilik aslinya.



