


Memahami Perbedaan Shall dan Will dalam Bahasa Inggris
Shall adalah kata kerja modal yang mengungkapkan tindakan atau niat di masa depan. Kata ini sering kali digunakan untuk membuat janji, ancaman, atau prediksi tentang masa depan.
Berikut beberapa contoh penggunaan kata must:
* Saya akan pergi ke toko besok. (janji)
* Jangan lewat! (ancaman)
* Besok akan turun hujan. (prediksi)
Dalam bahasa Inggris modern, akan sering digunakan secara bergantian dengan will, dan kedua kata kerja tersebut memiliki arti yang serupa. Namun, will lebih formal dan sering digunakan dalam konteks hukum atau resmi, sedangkan will lebih informal dan digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Perlu diperhatikan bahwa will memiliki konjugasi yang berbeda dengan will. Contohnya:
* Aku akan pergi (future tense)
* Aku akan pergi (future tense)
* Aku harus pergi (conditional tense)
* Aku akan pergi (conditional tense)
Secara umum, shall digunakan untuk tindakan di masa depan yang bersifat dianggap wajib atau perlu, sedangkan wasiat digunakan untuk tindakan di masa depan yang bersifat opsional atau diinginkan.



