mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Sel Plurinukleat: Langka tetapi Penting pada Hewan dan Tumbuhan

Plurinukleat mengacu pada sel atau organisme yang mengandung banyak inti. Hal ini dapat terjadi karena berbagai sebab seperti mutasi genetik, faktor lingkungan, atau akibat suatu proses perkembangan.

Pada hewan, sel berinti majemuk relatif jarang dan biasanya terdapat pada jaringan atau organ tertentu, seperti testis atau ovarium. Dalam kasus ini, inti ekstra dianggap sebagai sisa-sisa pembelahan sel sebelumnya yang tidak dihilangkan dengan benar selama perkembangan.

Pada tumbuhan, sel berinti majemuk lebih umum terjadi dan dapat muncul karena berbagai faktor seperti mutasi genetik, tekanan lingkungan, atau akibat dari pembelahan sel sebelumnya. dari suatu proses perkembangan. Misalnya, beberapa spesies tumbuhan memiliki sel khusus yang disebut sel "poliploid" yang mengandung banyak inti. Sel-sel ini diperkirakan muncul dari peleburan dua atau lebih sel diploid, yang masing-masing memiliki kumpulan kromosomnya sendiri.

Pada hewan dan tumbuhan, sel berinti majemuk dapat memiliki fungsi penting seperti peningkatan ukuran sel, peningkatan aktivitas metabolisme, atau fungsi khusus. . Namun, hal ini juga dapat dikaitkan dengan efek negatif seperti berkurangnya kelangsungan hidup sel, gangguan fungsi sel, atau peningkatan risiko kanker.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy