


Memahami Signifikansi dalam Semiotika: Membongkar Kekuatan Simbol
Dalam semiotika, istilah "penanda" atau "penanda" mengacu pada proses pemberian makna pada suatu tanda atau simbol. Hal ini dapat melibatkan baik penggunaan tanda yang disengaja oleh pengirim maupun proses penafsiran oleh penerima.
Konsep signifikansi merupakan pusat semiotika karena konsep ini menyoroti gagasan bahwa makna tidak melekat pada tanda itu sendiri, melainkan dibangun melalui interaksi antar pengirim. penerima, dan konteks budaya di mana komunikasi terjadi.
Dengan kata lain, sesuatu dianggap penting jika makna tersebut berasal dari konteks sosial, budaya, atau sejarah di mana hal tersebut digunakan, dan bukan merupakan properti yang melekat pada orang tersebut. tanda itu sendiri.
Contohnya, bendera bukan sekadar sepotong kain yang memiliki warna dan corak, namun memiliki makna sebagai simbol identitas dan kebanggaan nasional. Demikian pula isyarat seperti mengacungkan jempol bukan sekadar gerakan fisik, namun membawa makna tertentu yang dikonstruksi dan dipahami secara budaya oleh sebagian besar orang dalam masyarakat tertentu.



