


Memahami Spondee dalam Puisi: Panduan Kaki Metrikal
Spondee adalah kaki metrik yang digunakan dalam puisi, terdiri dari dua suku kata yang tekanannya sama. Ini kebalikan dari iamb, di mana suku kata pertama tidak diberi tekanan dan suku kedua diberi tekanan. Spondee sering digunakan untuk menciptakan kesan keagungan atau keagungan, karena menekankan kedua suku kata secara seimbang, memberikan kesan yang lebih seimbang dan megah pada ayat tersebut.
Berikut contoh spondee dalam sebuah puisi:
"Singa dan anak domba akan makan bersama " (dari "Dan apakah kaki itu di zaman kuno" oleh William Blake)
Dalam baris ini, "singa" dan "domba" keduanya diberi tekanan yang sama, sehingga menciptakan kaki spondee. Penggunaan spondee pada baris ini menambah rasa persatuan dan kesetaraan antara kedua hewan tersebut, menekankan gagasan bahwa mereka dapat hidup berdampingan secara damai.



