


Memahami Suplemen dalam Linguistik: Panduan Bentuk dan Makna yang Dapat Dipertukarkan
Dalam ilmu linguistik, pelengkap adalah fenomena di mana dua atau lebih bentuk kata mempunyai arti yang berbeda namun digunakan secara bergantian dalam konteks tertentu. Hal ini dapat terjadi jika tidak ada penanda gramatikal yang khas atau infleksi untuk menunjukkan arti spesifik dari sebuah kata.
Misalnya, dalam bahasa Inggris, kata kerja "to go" memiliki beberapa bentuk suppletif, termasuk "go", "went", dan "hilang." Semua bentuk ini berfungsi sebagai bentuk lampau dari kata kerja, namun digunakan dalam konteks berbeda berdasarkan fungsi tata bahasanya. "Go" digunakan untuk present tense, "went" digunakan untuk past tense dalam sebuah pernyataan, dan "gone" digunakan untuk past tense dalam sebuah pertanyaan atau kalimat negatif.
Suppletion juga dapat terjadi ketika dua kata memiliki arti yang serupa tetapi digunakan dalam konteks yang berbeda. Misalnya, kata "pecah" dan "pecah" keduanya mengacu pada tindakan menghancurkan sesuatu, namun "pecah" digunakan secara lebih umum untuk menggambarkan segala jenis kerusakan, sedangkan "pecah" digunakan secara khusus untuk menggambarkan kerusakan yang disertai kekerasan atau tiba-tiba. .
Secara keseluruhan, pelengkap merupakan aspek penting bahasa yang memungkinkan penutur menyampaikan nuansa makna yang halus dan nuansa kontekstual melalui penggunaan berbagai bentuk kata.



