mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Teologi Tridentinian dan Signifikansinya dalam Agama Katolik

Tridentinian mengacu pada sesuatu yang berhubungan dengan Konsili Trente, sebuah peristiwa penting dalam sejarah Gereja Katolik yang berlangsung dari tahun 1545 hingga 1563. Konsili tersebut diadakan oleh Paus Paulus III untuk membahas isu-isu dan kontroversi tertentu di dalam Gereja, seperti misalnya penjualan surat pengampunan dosa dan peran pendeta.

Istilah "Tridentina" berasal dari nama Latin untuk kota tempat konsili diadakan: Trent (Tridentina dalam bahasa Latin). Akibatnya, segala sesuatu yang berkaitan dengan Konsili Trente atau ajaran-ajarannya dianggap Tridentinian.

Secara khusus, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan reformasi teologis dan liturgi yang muncul dari konsili tersebut, seperti penekanan pada sakramen, pentingnya khotbah, dan klarifikasi doktrin-doktrin tertentu seperti pembenaran dan otoritas Kitab Suci.

Secara keseluruhan, Tridentinian mengacu pada periode tertentu dalam sejarah Gereja serta ajaran dan reformasi yang muncul sejak saat itu, yang terus membentuk keyakinan dan praktik umat Katolik saat ini.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy