mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Membuka Orisinalitas dalam Menulis: Memahami Penulisan Abstraktif

Penulisan abstrak adalah jenis tulisan yang lebih dari sekedar merangkum atau menyatakan kembali informasi. Ini melibatkan penciptaan ide, konsep, dan perspektif baru yang tidak secara eksplisit dinyatakan dalam sumber materi.

Dengan kata lain, penulisan abstrak melibatkan menghasilkan konten asli yang bukan sekadar pengulangan informasi yang sudah ada. Hal ini dapat mencakup pembuatan teori, hipotesis, atau interpretasi baru berdasarkan informasi yang disajikan dalam materi sumber.

Berikut adalah beberapa ciri utama penulisan abstraktif:

1. Orisinalitas: Tulisan abstrak harus menyajikan ide, perspektif, atau wawasan baru yang belum diketahui atau diterima secara luas.
2. Kreativitas: Penulisan abstrak harus menunjukkan kreativitas dan imajinasi dalam pendekatannya terhadap topik.
3. Interpretasi: Penulisan abstrak harus menafsirkan dan menganalisis bahan sumber dengan cara yang lebih dari sekadar merangkum informasi.
4. Sintesis: Penulisan abstrak harus mensintesis informasi dari berbagai sumber untuk menciptakan ide atau perspektif baru.
5. Kejelasan: Penulisan abstrak harus jelas dan ringkas, dengan argumentasi yang terorganisir dengan baik dan logis.

Contoh penulisan abstraktif antara lain makalah penelitian, tesis, disertasi, dan artikel asli yang diterbitkan di jurnal akademik. Jenis tulisan ini memerlukan pemikiran kritis, analisis, dan kreativitas tingkat tinggi untuk menyajikan ide dan perspektif baru yang berkontribusi pada bidang kajian.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy