


Mengatasi Bias Generalisasi Berlebihan: Memahami Penyebabnya dan Cara Menghindarinya
Generalisasi berlebihan adalah bias kognitif yang terjadi ketika seseorang memperluas aturan atau prinsip umum terlalu luas, melampaui cakupan validitasnya. Hal ini dapat menyebabkan asumsi yang salah dan kesimpulan yang diambil dari informasi yang terbatas atau tidak memadai.
Misalnya, jika seseorang memiliki pengalaman negatif dengan seseorang dari ras tertentu, mereka mungkin menggeneralisasikan pengalaman tersebut secara berlebihan kepada semua orang dari ras tersebut, dengan asumsi bahwa mereka juga akan mengalami hal yang sama. menjadi negatif. Hal ini tidak saja tidak adil, namun juga mengabaikan keberagaman dan individualitas dalam kelompok tertentu.
Generalisasi yang berlebihan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
1. Bias konfirmasi: Orang cenderung mencari informasi yang menegaskan keyakinan mereka dan mengabaikan atau mengabaikan informasi yang bertentangan dengan keyakinan mereka.
2. Kurangnya paparan terhadap perspektif yang beragam: Jika seseorang tidak dihadapkan pada sudut pandang dan pengalaman yang berbeda, mereka mungkin melakukan generalisasi yang berlebihan berdasarkan informasi yang terbatas.
3. Penalaran emosional: Ketika orang-orang sangat emosional terhadap suatu masalah, mereka mungkin menggeneralisasi secara berlebihan berdasarkan perasaan mereka dan bukan berdasarkan bukti obyektif.
4. Kemalasan mental: Generalisasi yang berlebihan dapat menjadi jalan pintas kognitif yang memungkinkan individu mengambil keputusan dengan cepat tanpa sepenuhnya mempertimbangkan semua informasi yang tersedia.
Untuk menghindari generalisasi yang berlebihan, penting untuk:
1. Carilah beragam perspektif dan informasi.
2. Waspadai bias dan asumsi Anda sendiri.
3. Pertimbangkan konteks dan ruang lingkup situasi tertentu.
4. Hindari membuat asumsi tentang orang atau situasi berdasarkan informasi yang terbatas.
5. Latih pemikiran kritis dan evaluasi bukti secara objektif.



