


Mengungkap Kekayaan Warisan Assyro-Babilonia
Asiria-Babilonia mengacu pada warisan budaya dan bahasa kerajaan Asiria dan Babilonia kuno, yang berkembang di Mesopotamia (Irak modern) dari abad ke-10 hingga ke-6 SM. Istilah ini mencakup bahasa, agama, seni, sastra, dan adat istiadat dari peradaban ini.
Peradaban Asiria-Babilonia dicirikan oleh sistem pemerintahan, agama, dan hierarki sosial yang kompleks. Kerajaan-kerajaan ini terkenal karena penaklukan militernya, pencapaian arsitekturnya, dan peraturan hukumnya yang canggih. Bangsa Asiria dan Babilonia juga mengembangkan sistem irigasi yang canggih, yang memungkinkan mereka bertani di dataran subur Mesopotamia dan membangun kota-kota yang berkembang.
Bahasa Asiria-Babilonia adalah anggota cabang Semit dari rumpun bahasa Afro-Asia, yang mencakup bahasa-bahasa kuno lainnya seperti Akkadia dan Eblaite. Bahasanya ditulis menggunakan aksara paku, yang terdiri dari aksara berbentuk baji yang diukir pada loh tanah liat.
Peradaban Asiria-Babilonia memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk sastra, puisi, dan musik. Epik Gilgamesh, salah satu karya sastra paling awal yang masih ada, adalah puisi epik Asiria-Babilonia yang menceritakan kisah seorang raja yang memulai pencarian keabadian. Karya sastra terkenal lainnya termasuk mitos penciptaan Babilonia, Enuma Elish, dan prasasti kerajaan Asiria.
Kerajaan Asiria-Babilonia juga terkenal dengan seni dan arsitekturnya. Kota-kota kuno Niniwe, Nimrud, dan Babilonia dihiasi dengan istana megah, kuil, dan patung, yang menggambarkan makhluk mitologi, dewa, dan dewi. Gerbang Ishtar yang terkenal di Babel dihiasi dengan gambar singa, banteng, dan naga.
Peradaban Asyur-Babilonia memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan peradaban Barat. Bangsa Babilonia menemukan konsep jam 60 menit dan derajat 360 derajat, yang masih digunakan sampai sekarang. Mereka juga mengembangkan pengetahuan matematika dan astronomi tingkat lanjut, termasuk penggunaan trigonometri dan penghitungan tahun matahari.
Secara keseluruhan, peradaban Asiria-Babilonia adalah masyarakat yang kompleks dan canggih yang meninggalkan warisan abadi di bidang bahasa, sastra, seni, arsitektur, agama, dan ilmu pengetahuan.



