mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Mengungkap Misteri Pholadidae: Cacing Sisik dan Keistimewaannya yang Menarik

Pholadidae adalah keluarga moluska kerang laut, umumnya dikenal sebagai "cacing skala" atau "pholas". Ciri khas mereka adalah tubuhnya yang memanjang dan bersisik serta adanya sepasang tentakel yang panjang dan tipis di kepalanya.


2. Di mana Pholadidae tinggal?

Pholadidae ditemukan di lingkungan laut di seluruh dunia, dari perairan dangkal hingga perairan sangat dalam. Mereka dapat ditemukan di bebatuan, terumbu karang, dan struktur bawah air lainnya, serta terkubur dalam sedimen.


3. Apa yang dimakan Pholadidae?

Pholadidae adalah pemakan filter, menggunakan insangnya untuk menangkap partikel kecil makanan dari air. Mereka memakan berbagai bahan organik, termasuk plankton, detritus, dan invertebrata kecil lainnya.


4. Bagaimana cara Pholadidae berkembang biak?

Pholadidae bereproduksi secara seksual, dengan jantan dan betina menghasilkan gamet (sperma dan telur) yang dibuahi di luar tubuh. Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi larva, yang menetap di substrat dan mengalami metamorfosis menjadi dewasa.


5. Apa filogeni Pholadidae?

Pholadidae adalah anggota ordo Bivalvia, yang juga mencakup moluska bivalvia lainnya seperti kerang dan remis. Keluarga Pholadidae diperkirakan berevolusi dari nenek moyang yang sama dengan keluarga kerang lainnya sekitar 200 juta tahun yang lalu, selama periode Jurassic.


6. Apa sajakah ciri-ciri unik Pholadidae?

Beberapa ciri unik Pholadidae antara lain bentuk tubuhnya yang memanjang, adanya tentakel di kepala, dan kemampuannya menggali ke dalam sedimen. Mereka juga mempunyai strategi reproduksi yang unik, yaitu melepaskan sejumlah besar larva pelagis kecil yang melayang di kolom air sebelum menetap di substrat.


7. Bagaimana manusia berinteraksi dengan Pholadidae?

Pholadidae umumnya tidak menjadi sasaran manusia untuk dimakan atau digunakan lainnya, namun mereka dapat menjadi komponen penting ekosistem laut dan mungkin terkena dampak aktivitas manusia seperti perusakan habitat dan polusi. Beberapa spesies Pholadidae juga digunakan dalam penelitian ilmiah, khususnya di bidang biologi evolusi dan ekologi.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy