mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Torsi dalam Fisika: Pengertian, Penerapannya, dan Contohnya

Dalam fisika, torsi mengacu pada jenis gerakan memutar atau menggeliat yang dapat terjadi dalam sistem fisik. Ini adalah ukuran jumlah rotasi yang dialami suatu sistem di sekitar sumbu yang tidak sejajar dengan arah torsi yang diterapkan.

Secara lebih rinci, torsi adalah ukuran laju perubahan kecepatan sudut suatu sistem di sekitar a sumbu yang tidak sejajar dengan arah torsi yang diberikan. Torsi didefinisikan sebagai turunan kecepatan sudut terhadap waktu, dan biasanya diukur dalam satuan radian per detik kuadrat (rad/s^2).

Torsi dapat terjadi dalam berbagai sistem fisik, termasuk benda berputar, mata air, dan bahkan ruang-waktu itu sendiri. Misalnya, perputaran bumi pada porosnya merupakan salah satu contoh torsi, seperti halnya gerakan memutar karet gelang ketika diregangkan lalu dilepaskan.

Salah satu ciri utama torsi adalah dapat menyebabkan suatu sistem mengalami torsi. torsi bersih, meskipun tidak ada torsi eksternal yang bekerja pada sistem. Hal ini dapat terjadi ketika sistem berputar pada sumbu yang tidak sejajar dengan arah torsi yang diterapkan, dalam hal ini torsi dapat menyebabkan sistem berputar dan mengalami rotasi bersih.

Torsi memiliki sejumlah penerapan penting dalam fisika dan teknik, termasuk studi tentang gerak rotasi, perilaku pegas dan bahan elastis lainnya, dan desain sistem mekanis. Ini juga merupakan konsep penting dalam studi gravitasi kuantum dan perilaku ruang-waktu itu sendiri.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy