


Mengungkap Rahasia Kasdim Kuno: Sekilas Tentang Sejarah dan Signifikansi Tanah dan Masyarakatnya
Kaldea adalah istilah yang digunakan dalam Alkitab untuk merujuk pada tanah orang Kasdim, yaitu sekelompok orang yang tinggal di Mesopotamia (Irak modern) sekitar tahun 2500 SM. Bangsa Kasdim dikenal karena pengetahuan mereka yang canggih di bidang astronomi dan matematika, serta keahlian mereka dalam ramalan dan sihir. Mereka juga dikenal karena kekuatan politik dan kehebatan militernya, dan mereka memainkan peran penting dalam sejarah Timur Dekat kuno.
Dalam Alkitab, orang Kasdim disebutkan dalam beberapa buku, termasuk Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel. Dalam buku-buku ini, orang Kasdim digambarkan sebagai orang yang berkuasa dan berpengaruh yang terlibat dalam kehidupan politik dan agama orang Israel kuno. Nabi Yeremia dan Yehezkiel sama-sama menentang bangsa Kasdim atas penindasan dan penyembahan berhala mereka, sedangkan kitab Daniel memuat kisah-kisah tentang para pejabat Kasdim yang naik ke tampuk kekuasaan di istana kekaisaran Babilonia.
Kata "Kasdim" berasal dari kata Ibrani “Kasdim” yang artinya “Timur” atau “Asia”. Istilah ini digunakan untuk merujuk pada tanah orang Kasdim, serta wilayah Mesopotamia yang lebih luas. Di zaman modern, istilah "Kasdim" telah digunakan untuk merujuk pada peradaban kuno bangsa Kasdim, dan sering dikaitkan dengan praktik magis dan mistik yang merupakan bagian dari budaya mereka.



