


Mengungkap Sejarah dan Signifikansi Trabeae dalam Arsitektur Romawi Kuno
Trabeae (tunggal: trabea) adalah lempengan tulang atau gading berukuran kecil, datar, persegi panjang atau persegi yang digunakan sebagai elemen dekoratif dalam arsitektur dan furnitur Romawi kuno. Mereka biasanya ditempatkan secara horizontal atau vertikal pada dinding, kolom, atau permukaan lain untuk membuat pola atau desain.
Trabeae umumnya digunakan pada abad ke-1 M dan ditemukan di berbagai jenis bangunan, termasuk kuil, teater, dan rumah pribadi. Mereka sering digunakan bersama dengan elemen arsitektur lainnya, seperti pilaster dan entablatures, untuk menciptakan kesan keteraturan dan keseimbangan dalam keseluruhan desain.
Kata "trabea" berasal dari kata Latin "trabes", yang berarti "balok" atau "kasau". Hal ini mengacu pada fakta bahwa trabeae sering digunakan untuk menyerupai balok atau kasau pada sebuah bangunan, sehingga menciptakan kesan struktur dan dukungan. Saat ini, istilah "trabea" masih digunakan dalam konteks arsitektur untuk merujuk pada jenis pelat dekoratif ini.



