


Merayakan Sukot: Saat Sukacita dan Ketekunan
Succoth (Ibrani: סוכות, menyala. 'bilik' atau 'tabernakel') adalah hari libur Yahudi yang terjadi selama bulan Tishrei (biasanya pada bulan September atau Oktober). Ini adalah perayaan tujuh hari yang memperingati saat bangsa Israel berdiam di pondok-pondok selama perjalanan mereka melalui padang gurun setelah meninggalkan Mesir.
Nama "Sukot" berasal dari kata Ibrani yang berarti "pondok", dan mengacu pada tempat tinggal sementara yang digunakan oleh bangsa Israel. Bangsa Israel tinggal di sana selama perjalanan mereka melalui padang gurun. Hari raya ini juga dikenal sebagai "Zman Simchateinu" (Waktu Kegembiraan Kita) karena merupakan saat perayaan dan kegembiraan.
Selama Sukot, orang-orang Yahudi secara tradisional membangun dan tinggal di tempat tinggal sementara yang disebut succah, yang dimaksudkan untuk melambangkan pondok-pondok di mana Bangsa Israel tinggal di sana selama perjalanan mereka melalui padang gurun. Succah dihias dengan dahan, dedaunan, dan bahan alami lainnya, dan digunakan untuk makan, belajar, dan aktivitas lainnya.
Sukkot adalah masa penuh kegembiraan dan perayaan, dan ditandai dengan banyak tradisi dan adat istiadat. Beberapa di antaranya adalah:
* Membangun dan tinggal di succahs
* Makan di succahs
* Menghias succah dengan ranting dan bahan alami lainnya
* Membaca bagian Taurat yang menggambarkan perjalanan bangsa Israel melewati padang gurun
* Merayakan hari raya bersama keluarga dan teman
* Berpartisipasi dalam doa dan ritual khusus
Secara keseluruhan, Sukot adalah waktu perayaan dan kegembiraan, dan merupakan bagian penting dari kalender Yahudi. Ini merupakan pengingat akan perjalanan bangsa Israel melewati padang gurun, dan akan pentingnya iman, ketekunan, dan komunitas.



