mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Nobelium: Logam Radioaktif dengan Sifat Unik

Nobelium adalah unsur sintetis dengan nomor atom 102. Ditemukan pada tahun 1958 oleh tim ilmuwan di Universitas California, Berkeley, yang membombardir amerisium dengan partikel alfa untuk menghasilkan unsur baru. Nobelium adalah logam radioaktif yang cepat terurai menjadi unsur-unsur lain, dan belum diketahui kegunaannya di luar penelitian ilmiah.

Nobelium dinamai Alfred Nobel, ahli kimia dan penemu Swedia yang mendirikan Hadiah Nobel. Unsur ini ditemukan oleh tim ilmuwan yang bekerja di Proyek Manhattan, proyek penelitian dan pengembangan rahasia yang menghasilkan bom atom selama Perang Dunia II.

Nobelium adalah salah satu unsur terberat yang pernah disintesis di laboratorium, dan itu memiliki beberapa sifat unik yang membuatnya menarik bagi para ilmuwan. Misalnya, Nobelium adalah salah satu dari sedikit unsur yang dapat mengalami proses yang disebut “fisi nuklir”, di mana sebuah atom terpecah menjadi dua atau lebih atom yang lebih kecil. Proses ini melepaskan banyak energi, dan berpotensi digunakan sebagai sumber bahan bakar reaktor nuklir atau perangkat lainnya.

Namun, Nobelium juga sangat radioaktif dan cepat membusuk, sehingga saat ini tidak digunakan untuk aplikasi praktis apa pun. Sebaliknya, para ilmuwan mempelajari unsur tersebut untuk mempelajari lebih lanjut tentang sifat-sifatnya dan bagaimana perilakunya dalam berbagai kondisi. Penelitian ini dapat membantu kita lebih memahami sifat dasar materi dan kekuatan yang menyatukannya, dan juga dapat menghasilkan penemuan dan inovasi baru di bidang kedokteran, produksi energi, dan ilmu material.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy