Pengertian Deaminasi: Jenis, Akibat, dan Penyakitnya

Deaminating adalah proses dimana asam amino dalam suatu protein digantikan oleh asam amino lain, biasanya asam amino yang memiliki sifat kimia atau gugus fungsi berbeda. Hal ini dapat terjadi secara alami sebagai bagian dari fungsi normal protein atau akibat kesalahan pada saat sintesis protein.

Ada beberapa jenis deaminasi, antara lain:

1. Deaminasi glutamin menjadi glutamat: Glutamin adalah asam amino yang ditemukan di banyak protein dan berperan dalam berbagai proses seluler. Ia dapat dideaminasi menjadi glutamat, yang memiliki sifat kimia serupa tetapi gugus fungsinya berbeda.
2. Deaminasi histidin menjadi histamin: Histidin adalah asam amino yang ditemukan di banyak protein dan berperan dalam berbagai proses seluler. Ini dapat dideaminasi menjadi histamin, yang terlibat dalam respon imun dan reaksi alergi.
3. Deaminasi arginin menjadi citrulline: Arginin adalah asam amino yang ditemukan di banyak protein dan berperan dalam berbagai proses seluler. Ia dapat dideaminasi menjadi citrulline, yang memiliki sifat kimia serupa tetapi gugus fungsi berbeda.
4. Deaminasi tirosin menjadi 4-hidroksifenilalanin (4-HPAA): Tirosin adalah asam amino yang ditemukan di banyak protein dan berperan dalam berbagai proses seluler. Ia dapat dideaminasi menjadi 4-HPAA, yang memiliki sifat kimia serupa tetapi gugus fungsinya berbeda.

Deaminasi dapat mempunyai efek signifikan pada struktur dan fungsi protein. Misalnya, deaminasi glutamin menjadi glutamat dapat mengubah stabilitas protein, interaksi dengan molekul lain, dan lokalisasi subseluler. Deaminasi juga dapat mempengaruhi kemampuan protein untuk menjalankan fungsi normalnya, seperti aktivitas enzimatik atau signaling sel.

Selain proses deaminasi alami, terdapat juga beberapa penyakit yang disebabkan oleh kesalahan sintesis dan deaminasi protein, seperti histidinemia dan asiduria argininosuksinat. . Penyakit-penyakit ini dapat disebabkan oleh mutasi pada gen yang mengkode enzim yang terlibat dalam sintesis dan deaminasi protein, yang menyebabkan kesalahan dalam sintesis protein spesifik dan mengubah sifat kimia dari protein yang dihasilkan.