Pengertian Digenesis: Jenis, Penyebab, dan Kemungkinannya

Digenesis (dari kata Yunani "di" yang berarti dua dan "genesis" yang berarti asal usul) mengacu pada proses pembentukan dua atau lebih embrio dari satu sel telur yang telah dibuahi. Hal ini dapat terjadi dalam berbagai cara, seperti:

1. Kembar fraternal: Ketika satu sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi dua embrio atau lebih, yang masing-masing mengandung materi genetik yang sama, menghasilkan saudara kandung yang memiliki orang tua yang sama namun memiliki tanggal lahir berbeda dan mungkin terlihat sedikit berbeda.
2. Kembar identik: Ketika satu sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi dua atau lebih embrio, masing-masing mengandung materi genetik yang sama, sehingga menghasilkan saudara kandung yang memiliki susunan genetik, tanggal lahir, dan karakteristik fisik yang sama.
3. Kembar chimeric: Ketika satu sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi dua embrio atau lebih, namun satu embrio menyerap embrio yang lain, sehingga hanya menghasilkan satu kembaran yang terlihat, sedangkan kembaran yang diserap mungkin tetap ada sebagai sekelompok sel atau jaringan di dalam tubuh.
4. Kembar tipe campuran: Ketika satu sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi dua embrio atau lebih, menghasilkan kombinasi kembar fraternal dan kembar identik.

Digenesis dapat terjadi secara spontan atau sebagai akibat dari intervensi medis, seperti teknologi reproduksi berbantuan (ART) seperti in vitro pembuahan (IVF). Kemungkinan digenesis bergantung pada berbagai faktor, termasuk usia ibu, jumlah embrio yang ditransfer selama ART, dan kualitas embrio.