Pengertian Keputihan dari Puting: Jenis, Penyebab, dan Kapan Harus Berobat ke Dokter

Keluarnya cairan dari puting adalah cairan yang keluar dari puting, selain ASI pada saat menyusui. Hal ini bisa saja merupakan kejadian yang normal dan tidak berbahaya, namun bisa juga merupakan tanda dari kondisi mendasar yang perlu dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan.

Jenis-Jenis Keluarnya Cairan dari Puting:
Ada beberapa jenis keluarnya cairan dari puting, antara lain:

1. Keluarnya cairan seperti susu: Ini adalah jenis keluarnya cairan dari puting yang paling umum dan biasanya terlihat pada wanita menyusui. Merupakan cairan bening atau seperti susu yang keluar dari puting susu saat bayi tidak menyusu.
2. Keputihan serosa: Keputihan jenis ini berupa cairan encer dan encer yang sering terlihat pada wanita yang tidak menyusui. Hal ini bisa saja merupakan kejadian normal, namun bisa juga merupakan tanda dari suatu kondisi yang mendasari seperti mastitis atau infeksi payudara.
3. Keluarnya darah: Keluarnya cairan seperti ini tidak umum dan bisa menjadi tanda dari kondisi yang mendasari seperti kanker payudara atau cedera pada payudara.
4. Keputihan seperti nanah: Keputihan jenis ini berupa cairan kental berwarna kekuningan yang sering terlihat pada kasus mastitis atau infeksi payudara.

Penyebab Keluarnya Cairan dari Puting:
Ada beberapa penyebab keluarnya cairan dari puting, antara lain:

1. Perubahan hormonal: Perubahan kadar hormon dapat menyebabkan peningkatan keluarnya cairan dari puting.
2. Menyusui: Keluarnya cairan dari puting susu sering terjadi pada wanita menyusui, terutama pada masa-masa awal menyusui.
3. Mastitis: Ini adalah peradangan pada jaringan payudara yang dapat menyebabkan keluarnya cairan dari puting.
4. Infeksi payudara: Infeksi bakteri atau jamur dapat menyebabkan keluarnya cairan dari puting.
5. Cedera pada payudara : Trauma pada payudara dapat menyebabkan keluarnya cairan dari puting.
6. Kanker: Jarang terjadi, keluarnya cairan dari puting bisa menjadi tanda kanker payudara.

Kapan Mencari Bantuan Medis:
Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut, Anda harus mencari pertolongan medis:

1. Nyeri atau nyeri tekan pada payudara
2. Kemerahan atau pembengkakan pada payudara
3. Demam atau menggigil
4. Keluarnya cairan kental berwarna kekuningan yang tidak dapat dihilangkan dengan antibiotik
5. Keluarnya darah
6. Benjolan di payudara
7. Perubahan ukuran atau bentuk payudara
8. Perubahan kulit seperti lesung atau kerutan

Kesimpulan:
Keluarnya cairan dari puting susu dapat merupakan kejadian normal dan tidak berbahaya, namun juga dapat merupakan tanda dari kondisi mendasar yang perlu dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan. Jika Anda mengalami gejala atau kekhawatiran yang tidak biasa, penting untuk mencari pertolongan medis. Penyedia layanan kesehatan dapat mengevaluasi keluarnya cairan dan menentukan penyebabnya, serta memberikan perawatan yang tepat jika diperlukan.