mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Kremator: Jenis dan Kegunaannya

Kremator adalah alat yang digunakan untuk mengubah mayat menjadi abu melalui pembakaran suhu tinggi. Proses kremasi melibatkan penggunaan panas yang hebat, biasanya antara 1400°C hingga 1800°C (2550°F hingga 3300°F), untuk memecah tubuh dan mereduksinya hingga ke elemen dasarnya.

Ada berbagai jenis kremator yang tersedia , termasuk:

1. Retort kremasi: Ini adalah jenis kremator yang paling umum digunakan di krematorium modern. Terdiri dari ruang pemanas dengan pintu yang dapat dibuka dan ditutup untuk memuat dan menurunkan jenazah. Jenazah diletakkan di atas nampan atau meja logam dan dikenai panas yang hebat selama beberapa jam hingga menyusut sepenuhnya.
2. Oven kremasi: Ini mirip dengan retort kremasi tetapi ukurannya lebih kecil dan dapat digunakan untuk hewan yang lebih kecil atau untuk aplikasi khusus seperti kremasi hewan peliharaan.
3. Kremator berbahan bakar api: Kremator ini menggunakan api terbuka untuk membakar tubuh, bukan menggunakan ruang tertutup. Metode ini kurang umum dan biasanya digunakan dalam budaya tradisional dimana jenazah dibakar di atas tumpukan kayu terbuka.
4. Kremator listrik: Ini menggunakan elemen pemanas listrik untuk memanaskan ruangan, bukan api. Mereka lebih hemat energi dan menghasilkan lebih sedikit emisi dibandingkan kremator berbahan bakar api.

Kremator digunakan di berbagai tempat, termasuk rumah duka, krematorium, dan klinik hewan. Mereka biasanya dioperasikan oleh para profesional terlatih yang mengikuti protokol ketat untuk memastikan pembuangan sisa-sisa manusia dan hewan secara aman dan bermartabat.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy