


Pengertian Laringoskopi: Jenis dan Alasan Prosedurnya
Laringoskopi adalah prosedur medis yang memungkinkan dokter memeriksa pita suara dan jaringan lain di tenggorokan. Ada beberapa jenis laringoskopi, antara lain:
1. Laringoskopi langsung: Laringoskopi jenis ini melibatkan memasukkan teropong melalui mulut dan ke tenggorokan untuk memvisualisasikan secara langsung pita suara dan jaringan lain di tenggorokan.
2. Laringoskopi tidak langsung: Laringoskopi jenis ini melibatkan penggunaan cermin atau permukaan reflektif lainnya untuk melihat pita suara dan jaringan lain di tenggorokan.
3. Laringoskopi fleksibel: Laringoskopi jenis ini melibatkan penggunaan teropong fleksibel yang dapat dimasukkan melalui hidung atau mulut untuk memvisualisasikan pita suara dan jaringan lain di tenggorokan.
4. Laringoskopi video: Laringoskopi jenis ini melibatkan penggunaan kamera dan layar video untuk melihat pita suara dan jaringan lain di tenggorokan.
5. Laringoskopi dengan biopsi: Laringoskopi jenis ini melibatkan pengambilan sampel jaringan dari tenggorokan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
6. Laringoskopi dengan operasi laser: Laringoskopi jenis ini melibatkan penggunaan laser untuk menghilangkan lesi atau kelainan lain di tenggorokan.
7. Laringoskopi dengan endoskopi: Laringoskopi jenis ini melibatkan penggunaan endoskopi (tabung fleksibel dengan kamera dan lampu di ujungnya) untuk memvisualisasikan pita suara dan jaringan lain di tenggorokan.
8. Laringoskopi dengan bronkoskopi: Laringoskopi jenis ini melibatkan penggunaan bronkoskop (tabung fleksibel dengan kamera dan lampu di ujungnya) untuk memvisualisasikan saluran udara dan pita suara.
Laringoskopi dilakukan karena berbagai alasan, termasuk:
1. Untuk mendiagnosis dan memantau lesi pita suara atau kelainan lain pada tenggorokan.
2. Untuk mengevaluasi gangguan suara atau masalah bicara lainnya.
3. Untuk memeriksa saluran napas dan pita suara sebelum operasi atau prosedur medis lainnya.
4. Untuk melakukan biopsi atau prosedur lain pada pita suara atau jaringan lain di tenggorokan.
5. Untuk mengobati kondisi seperti polip pita suara, bintil, atau kanker.
6. Untuk memantau perkembangan suatu kondisi dari waktu ke waktu.
7. Untuk menyaring kondisi tertentu, seperti kanker, pada orang dengan faktor risiko.
8. Untuk melakukan prosedur lain, seperti operasi laser atau endoskopi, untuk mengatasi kondisi di tenggorokan.



