


Pengertian Off-Flavours pada Produk Susu: Penyebab dan Strategi Pencegahannya
Off-flavour mengacu pada rasa atau aroma apa pun yang tidak diinginkan pada produk makanan, terutama pada produk susu seperti susu dan keju. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti pembusukan, kontaminasi, atau penanganan dan penyimpanan yang tidak tepat. Rasa tidak enak berkisar dari yang ringan hingga kuat dan dapat mempunyai dampak signifikan terhadap kualitas dan daya jual produk.
Beberapa penyebab umum rasa tidak enak pada produk susu antara lain:
1. Pembusukan: Susu dan produk susu lainnya dapat rusak jika tidak disimpan dengan benar, menyebabkan pertumbuhan bakteri dan pembentukan rasa yang tidak enak.
2. Kontaminasi: Produk susu dapat terkontaminasi dengan zat asing seperti kotoran, debu, atau bahan kimia, yang dapat menyebabkan rasa tidak enak.
3. Penanganan yang tidak tepat: Susu dan produk susu lainnya harus ditangani dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada produk dan timbulnya rasa tidak enak.
4. Penuaan: Seiring bertambahnya usia produk susu, rasa produk susu dapat berubah karena proses penuaan alami.
5. Pengemasan: Bahan pengemas yang digunakan untuk produk susu terkadang dapat menimbulkan rasa tidak enak pada produk.
6. Kondisi penyimpanan: Kondisi penyimpanan yang tidak tepat seperti suhu atau kelembapan tinggi dapat menyebabkan rasa tidak enak pada produk susu.
7. Kualitas pakan: Kualitas pakan yang diberikan kepada sapi dan hewan perah lainnya dapat mempengaruhi rasa susunya.
8. Praktek peternakan: Praktek peternakan sapi perah seperti penggunaan antibiotik, hormon, atau pestisida dapat mempengaruhi rasa susu dan produk susu lainnya.
9. Kebersihan peralatan : Kebersihan peralatan yang digunakan dalam proses produksi dapat mempengaruhi cita rasa produk susu.
10. Kesalahan manusia: Kesalahan manusia selama proses produksi, seperti kontaminasi yang tidak disengaja atau penanganan yang tidak tepat, dapat menyebabkan rasa tidak enak pada produk susu.
Untuk mencegah rasa tidak enak pada produk susu, penting untuk mengikuti praktik sanitasi dan penanganan yang benar, gunakan high- pakan dan peralatan berkualitas, dan menyimpan produk dengan benar. Pengujian rasa secara teratur dan tindakan pengendalian kualitas juga dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah apa pun sebelum menjadi masalah besar.



