


Pengertian Orthopnea: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Orthopnea adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas saat berbaring telentang. Hal ini dapat terjadi karena berbagai sebab seperti gagal jantung, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, atau gangguan pernapasan lainnya.
Pengidap ortopnea dapat mengalami gejala seperti:
* Kesulitan bernapas atau sesak napas saat berbaring
* Meningkatnya sesak napas saat berbaring
* Gejala memburuk di malam hari atau saat tidak beraktivitas
* Kelelahan atau kelemahan karena kekurangan oksigen
* Kulit pucat atau kebiruan
* Denyut jantung cepat atau jantung berdebar
* Berkeringat atau demam
Ortopnea dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain :
* Gagal jantung: Ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru dan membuat pernapasan menjadi lebih sulit.
* COPD: Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut di paru-paru , membuat pernapasan menjadi lebih sulit.
* Pneumonia: Infeksi pada paru-paru dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan, menyebabkan kesulitan bernapas.
* Masalah pernapasan lainnya: Kondisi seperti asma atau bronkitis juga dapat menyebabkan ortopnea karena menyempitkan saluran udara dan membuat lebih sulit bernapas.
Pengobatan untuk ortopnea akan bergantung pada penyebab yang mendasari kondisi tersebut. Dalam beberapa kasus, obat-obatan seperti diuretik atau terapi oksigen mungkin diresepkan untuk membantu mengatasi gejala. Dalam kasus lain, pembedahan atau perubahan gaya hidup mungkin diperlukan. Penting untuk mencari pertolongan medis jika Anda mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas, terutama jika memburuk di malam hari atau saat tidak aktif.



