


Pengertian Pajak Minimum Alternatif (AMT)
AMT adalah singkatan dari Pajak Minimum Alternatif. Ini adalah penghitungan pajak terpisah yang digunakan IRS untuk memastikan bahwa individu dan bisnis dengan pendapatan tinggi membayar setidaknya jumlah pajak minimum, terlepas dari potongan dan kreditnya. AMT dirancang untuk mencegah pembayar pajak menggunakan pemotongan dan kredit yang berlebihan untuk menghindari pembayaran pajak yang adil.
AMT dihitung dengan menambahkan kembali pengurangan dan kredit tertentu yang diperbolehkan dalam pengembalian pajak reguler, seperti biaya penyusutan dan amortisasi, dan lalu kurangi jumlah pembebasannya. Hasilnya adalah Penghasilan Kena Pajak Alternatif (AMTI) yang kemudian dikenakan pajak dengan tarif tetap dengan menggunakan tanda kurung pajak tersendiri.
Jika AMT melebihi kewajiban pajak biasa, wajib pajak harus membayar AMT. Namun, jika AMT lebih kecil dari kewajiban pajak biasa, maka wajib pajak dapat mengklaim kredit atas selisih keduanya. Kredit ini disebut Kredit Pajak Minimum Alternatif (AMTC).
AMT pada awalnya dirancang untuk menargetkan individu berpenghasilan tinggi yang memiliki potongan besar dan kredit yang mengurangi kewajiban pajak mereka secara signifikan. Namun, seiring berjalannya waktu, AMT telah diperluas untuk mencakup lebih banyak wajib pajak, termasuk mereka yang berpenghasilan menengah. Akibatnya, banyak wajib pajak yang kini menjadi subjek AMT, dan harus menghitung pajaknya baik menggunakan sistem perpajakan reguler maupun sistem AMT.



