Pengertian Seni Nonnaturalistik dan Ciri-cirinya

Nonnaturalistik mengacu pada gaya atau pendekatan dalam seni, sastra, atau film yang sengaja menyimpang dari realisme atau naturalisme. Karya nonnaturalistik seringkali menggunakan unsur-unsur yang tidak konvensional atau fantastik, seperti realisme magis, surealisme, atau fiksi ilmiah, untuk menciptakan suasana seperti mimpi atau imajinatif.

Berbeda dengan karya naturalistik, yang bertujuan untuk menggambarkan dunia sebagaimana terlihat secara akurat, karya nonnaturalistik sering kali mengutamakan emosi. kebenaran, simbolisme, atau metafora atas representasi literal. Hal ini dapat menghasilkan pendekatan bercerita yang lebih subyektif, ekspresif, atau interpretatif.

Beberapa ciri umum karya nonnaturalistik meliputi:

1. Struktur narasi atau garis waktu yang tidak konvensional.
2. Elemen imajiner atau fantastik yang menantang kenyataan.
3. Bahasa dan perumpamaan yang simbolis atau metaforis.
4. Fokus pada kehidupan batin karakter daripada peristiwa eksternal.
5. Penekanan pada kebenaran emosional dibandingkan keakuratan literal.

Contoh karya nonnaturalistik antara lain:

1. Novel realis magis seperti "One Hundred Years of Solitude" karya Gabriel Garcia Marquez atau "The House of the Spirits" karya Isabel Allende.
2. Lukisan surealis karya seniman seperti Salvador Dali atau Rene Magritte.
3. Film fiksi ilmiah seperti "Blade Runner" atau "Inception."
4. Puisi simbolis seperti "A Season in Hell" karya Arthur Rimbaud atau "Un Coup de Dés Jamais Nul Haven Ever Rolled Back" karya Stéphane Mallarmé.
5. Drama ekspresionis seperti "Mahagonny" karya Bertolt Brecht atau "Waiting for Godot" karya Samuel Beckett.