


Pengertian Terbalik dalam Berlayar: Penyebab, Pencegahan dan Penanggulangannya
Terbalik adalah istilah yang digunakan dalam pelayaran dan mengacu pada tindakan membalikkan perahu atau kapal sehingga menjadi terbalik, dengan lambung kapal berada di atas permukaan air dan geladak atau kokpit di bawah. Hal ini dapat terjadi jika kapal terkena angin kencang atau ombak, atau jika kapal tidak seimbang atau kelebihan beban.
Saat kapal terbalik, akan sulit atau tidak mungkin untuk memperbaikinya, dan awak kapal mungkin harus meninggalkan kapal dan mencari pertolongan. Dalam beberapa kasus, perahu mungkin dapat diangkat dan dikembalikan ke posisi tegak, namun hal ini dapat menjadi proses yang rumit dan berbahaya.
Terbalik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Angin kencang atau embusan angin: Hembusan angin yang tiba-tiba dapat menyebabkan layar terisi dan perahu terguling, sehingga menyebabkan terbalik.
2. Bantingan ombak: Jika perahu melaju dengan kecepatan tinggi dan menemui gelombang besar, perahu dapat terlempar ke samping dan terbalik.
3. Keseimbangan yang tidak tepat: Jika perahu tidak seimbang dengan baik, perahu akan lebih rentan terbalik.
4. Kelebihan muatan: Jika kapal membawa terlalu banyak beban atau muatan, kapal dapat menjadi tidak stabil dan terbalik.
5. Cacat desain: Beberapa kapal mungkin memiliki cacat desain yang membuatnya lebih rentan terbalik.
Untuk mencegah terbalik, pelaut harus selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan mengambil tindakan untuk menjamin keselamatan kapalnya. Hal ini dapat mencakup pemantauan kondisi cuaca, penyesuaian layar dan tali-temali, serta menjaga keseimbangan perahu. Selain itu, anggota kru harus dilatih dalam prosedur terbalik dan tahu bagaimana merespons dalam keadaan darurat.



