Pengertian Tireoidektomi: Alasan, Jenis, dan Prosedurnya

Tireoidektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat seluruh atau sebagian kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid terletak di leher dan menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan. Tireoidektomi dapat dilakukan karena beberapa alasan, antara lain:

1. Kanker tiroid: Jika Anda telah didiagnosis menderita kanker tiroid, dokter Anda mungkin merekomendasikan tireoidektomi untuk mengangkat jaringan kanker.
2. Nodul tiroid jinak: Jika Anda memiliki nodul jinak di kelenjar tiroid Anda, tiroidektomi dapat dilakukan untuk menghilangkannya dan mencegahnya tumbuh dan menimbulkan masalah.
3. Hipertiroidisme: Jika Anda menderita hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang terlalu aktif), tiroidektomi dapat dilakukan untuk mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar tiroid dan mengurangi produksi hormon.
4. Tiroiditis: Dalam beberapa kasus, tiroidektomi dapat dilakukan untuk mengobati tiroiditis, suatu kondisi peradangan yang dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada kelenjar tiroid.
5. Kondisi lain: Tireoidektomi juga dapat dilakukan untuk mengobati kondisi lain seperti gondok (pembesaran kelenjar tiroid), gondok nodular, atau kista tiroid.

Ada berbagai jenis prosedur tireoidektomi, antara lain:

1. Tiroidektomi total: Prosedur ini melibatkan pengangkatan seluruh kelenjar tiroid.
2. Tiroidektomi parsial: Prosedur ini hanya melibatkan pengangkatan sebagian kelenjar tiroid.
3. Lobektomi: Prosedur ini melibatkan pengangkatan satu lobus kelenjar tiroid.
4. Hemitilektomi tiroid: Prosedur ini melibatkan pengangkatan separuh kelenjar tiroid.

Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi umum dan memerlukan waktu sekitar 1-2 jam untuk menyelesaikannya. Setelah operasi, Anda mungkin perlu minum obat pengganti hormon untuk mengatur metabolisme dan kadar hormon Anda. Dokter Anda akan mendiskusikan risiko dan manfaat prosedur ini dengan Anda dan menentukan apakah ini merupakan pengobatan terbaik untuk kondisi Anda.