


Resiko dan Penggantian Anilin: Memahami Bahaya Senyawa Organik Golongan Ini
Anilin adalah golongan senyawa organik yang berasal dari tar batubara. Mereka pertama kali disintesis pada pertengahan abad ke-19 dan digunakan secara luas dalam produksi pewarna, pigmen, dan produk kimia lainnya. Namun, sebagian besar telah digantikan oleh alternatif yang lebih modern dan lebih aman karena potensi risiko kesehatan dan lingkungannya.
Anilin dicirikan oleh adanya atom nitrogen dalam cincin heterosiklik, yang biasanya melekat pada cincin benzena. Mereka selanjutnya dapat dibagi menjadi beberapa subkelas berdasarkan struktur spesifik molekulnya. Beberapa contoh umum anilin antara lain:
* Toluidin: Merupakan golongan anilin yang mempunyai gugus metil yang terikat pada atom nitrogen.
* Nitroanilin: Merupakan golongan anilin yang mempunyai gugus nitro yang terikat pada cincin benzena.
* Anilin kuning: Ini adalah jenis anilin khusus yang digunakan sebagai pewarna dan dikaitkan dengan masalah kesehatan pada pekerja yang terpapar bahan tersebut.
Anilin telah dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan, termasuk kanker, masalah reproduksi, dan masalah pernapasan . Bahan-bahan tersebut juga dapat membahayakan lingkungan jika tidak dibuang dengan benar. Akibatnya, penggunaannya sebagian besar telah dihapuskan dan digantikan dengan alternatif yang lebih aman.



