mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Sejarah dan Dampak Inclosure di Inggris dan Wales

Inclosure mengacu pada proses menutup atau memprivatisasi lahan bersama, yang sebelumnya dapat diakses oleh seluruh anggota komunitas untuk berbagai penggunaan seperti penggembalaan ternak, pengumpulan kayu bakar, atau bercocok tanam. Proses ini melibatkan konsolidasi sebidang tanah kecil menjadi lebih besar, sering kali dengan menggunakan pagar atau pagar tanaman, dan tidak mengizinkan orang lain untuk menggunakan tanah tersebut.

Penutupan merupakan praktik yang tersebar luas di Inggris dan Wales selama abad ke-18 dan ke-19, sebagai pemilik tanah. berupaya meningkatkan kendali mereka atas lahan dan memaksimalkan produktivitasnya. Proses penutupan lahan seringkali mengakibatkan tergusurnya petani kecil dan buruh pedesaan, yang tidak lagi dapat mengakses lahan yang sebelumnya mereka gunakan untuk penghidupan mereka.

Penutupan juga mempunyai dampak sosial dan ekonomi yang signifikan terhadap masyarakat pedesaan, karena hal ini menyebabkan hilangnya akses terhadap lahan pertanian. pemusatan kepemilikan tanah di tangan segelintir pemilik tanah kaya, dan berkontribusi pada pertumbuhan pusat-pusat perkotaan karena masyarakat terpaksa meninggalkan pedesaan untuk mencari pekerjaan.

Saat ini, warisan inklusi masih dapat dilihat di lanskap banyak wilayah di Inggris dan Wales, dimana perkebunan besar dan pagar tanaman menandai batas-batas tanah milik pribadi.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy