mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Sejarah Kontroversial Manchukuo: Negara Boneka yang Didirikan oleh Jepang di Tiongkok Timur Laut

Manchukuo adalah negara boneka yang didirikan oleh Kekaisaran Jepang di timur laut Tiongkok pada periode 1931-1945. Nama "Manchukuo" berasal dari pengucapan bahasa Jepang "Manchuria", yang mengacu pada wilayah Tiongkok Timur Laut tempat negara itu berada.

Pembentukan Manchukuo merupakan akibat dari invasi Jepang ke Tiongkok timur laut, yang dimulai pada tahun 1931 dengan Insiden Mukden, sebuah peristiwa rekayasa yang digunakan sebagai dalih intervensi militer Jepang di wilayah tersebut. Pemerintah Jepang mendirikan negara bagian Manchukuo pada tahun 1932, dengan Puyi, kaisar terakhir Tiongkok, menjabat sebagai penguasa bonekanya.

Manchukuo diperintah oleh militer Jepang dan digunakan sebagai basis kebijakan ekspansionis Jepang di Asia. Negara ini secara ekonomi bergantung pada Jepang, dan perekonomiannya terutama terfokus pada penyediaan sumber daya untuk mendukung upaya perang Jepang. Penduduk Manchukuo menjadi sasaran perlakuan kasar oleh penjajah Jepang, termasuk kerja paksa, perampasan tanah, dan penindasan budaya.

Keberadaan Manchukuo kontroversial dan tidak diakui oleh sebagian besar negara, termasuk Tiongkok dan Uni Soviet. Negara tersebut akhirnya dibubarkan setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, dan wilayah tersebut dikembalikan ke Tiongkok. Saat ini, warisan Manchukuo terus menjadi sumber ketegangan antara Jepang dan Tiongkok, dengan perselisihan yang terus berlanjut mengenai isu-isu sejarah seperti perlakuan terhadap tawanan perang dan hak-hak mantan penduduk Manchukuo.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy