Sejarah Sampul Antimacassar yang Menarik

Antimacassar adalah sejenis kain penutup atau renda yang awalnya digunakan untuk melindungi furnitur berlapis kain dari noda dan kotoran akibat minyak makasar, sejenis pomade rambut yang populer pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Istilah "antimacassar" berasal dari gagasan bahwa penutup ini dirancang untuk menjadi "anti-macassar," atau melindungi terhadap noda yang disebabkan oleh produk rambut jenis ini.

Sarung antimacassar biasanya terbuat dari katun, linen, atau sutra dan disulam dengan desain yang rumit. Mereka sering digunakan di kursi berlengan, sofa, dan furnitur berlapis kain lainnya di rumah tangga kaya, serta di hotel, restoran, dan ruang publik lainnya. Penutup biasanya dilepas dan dicuci secara teratur agar tetap bersih dan mencegah penumpukan kotoran dan noda.

Saat ini, penutup antimacassar tidak lagi digunakan untuk tujuan aslinya, tetapi telah menjadi barang koleksi yang populer dan dapat ditemukan di toko-toko barang antik dan pasar online. Banyak orang juga menggunakan sarung antimacassar sebagai barang dekoratif, seperti pada bantal atau taplak meja.