


Seni Berpura-pura: Memahami Penampilan Palsu dari Penipuan dan Perilaku Menyesatkan
Kepura-puraan adalah kata benda yang mengacu pada penampilan atau sikap yang salah atau pura-pura, sering kali digunakan untuk menipu atau menyesatkan orang lain. Ini juga bisa merujuk pada sikap atau perilaku yang sok atau terpengaruh.
Contoh:
* Dia memasang wajah berani untuk menyembunyikan perasaan takut dan cemasnya yang sebenarnya. (berpura-pura berani padahal sebenarnya tidak)
* Ia mencoba membuat rumah sederhananya terlihat lebih mewah dengan menambahkan label desainer palsu pada pakaiannya. (berpura-pura menjadi kaya padahal sebenarnya tidak kaya)
* Penampilan berlebihan sang aktor terlalu dilebih-lebihkan sehingga tampak seperti parodi dan bukan penggambaran asli. (berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan merupakan aktor yang terlalu dramatis)
Secara umum, kepura-puraan mengacu pada penampilan atau perilaku palsu atau dibuat-buat yang dilakukan untuk menipu atau menyesatkan orang lain, sering kali karena alasan egois.



