


Signifikansi Frustula dalam Identifikasi dan Klasifikasi Diatom
Frustula adalah lapisan luar beberapa alga, seperti diatom. Mereka terdiri dari silika (opaline) atau kalsium karbonat dan memberikan perlindungan pada sel terhadap tekanan lingkungan. Frustula biasanya ditemukan di lingkungan air tawar, namun juga dapat ditemukan di lingkungan laut.
Frustula biasanya terdiri dari dua bagian, yang disebut katup, yang menyatu membentuk cangkang lengkap. Katupnya seringkali simetris dan memiliki bentuk yang unik, sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi spesies diatom. Beberapa diatom mempunyai frustula yang sangat dihiasi dengan duri, tonjolan, atau ciri-ciri lainnya.
Frustula merupakan ciri penting diatom, karena memberikan karakteristik unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan spesies yang berbeda. Selain itu, studi tentang frustula telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang evolusi dan keanekaragaman diatom.



