


Tarpan yang Punah: Warisan Kuda Liar dan Keturunannya
Terpal (Equus ferus ferus) merupakan subspesies kuda liar yang pernah berkeliaran di Eropa dan Asia. Mereka dikenal karena perawakannya yang kekar, surainya yang panjang, dan pola bulunya yang khas. Sayangnya, mereka sekarang sudah punah di alam liar, namun keturunan mereka yang didomestikasi, seperti Thoroughbred dan Arabian, terus dibiakkan dan ditunggangi hingga saat ini.
Tarpan pernah ditemukan di sebagian besar Eropa dan Asia, dari Inggris dan Irlandia hingga Rusia dan Tiongkok . Mereka sangat mudah beradaptasi dan dapat bertahan hidup di berbagai habitat, termasuk hutan, padang rumput, dan lahan basah. Namun, populasi mereka menurun secara signifikan selama berabad-abad karena hilangnya habitat, perburuan, dan persaingan dengan hewan peliharaan. Terpal liar terakhir yang diketahui mati pada abad ke-19.
Meskipun punah di alam liar, terpal tidak dilupakan. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul minat baru untuk membiakkan dan melatih mereka sebagai kuda tunggangan, dan beberapa peternak telah mengembangkan ras baru yang terinspirasi oleh karakteristik terpal. Ras terpal modern ini, seperti Tarpan Polandia dan Tarpan Swedia, dikenal karena kecerdasan, kelincahan, dan temperamennya yang lembut.



