mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

The Art of Furrier: Menjelajahi Sejarah dan Kontroversi Bulu dalam Fashion

Furrier adalah istilah yang digunakan dalam industri fashion untuk menggambarkan pakaian atau kain yang dibuat dengan menggunakan bulu. Hal ini dapat mencakup pakaian dan aksesoris seperti mantel, jaket, topi, dan syal, serta kain pelapis dan tekstil lainnya. Istilah "furrier" mengacu pada seseorang yang bekerja dengan bulu, baik sebagai desainer, produsen, atau pengecer.

Furrier telah ada selama berabad-abad, dan perdagangan secara tradisional dikaitkan dengan kemewahan dan mode kelas atas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terdapat kontroversi mengenai penggunaan bulu dalam fesyen, dengan banyak desainer dan konsumen memilih bahan alternatif sintetis atau bahan ramah lingkungan. Beberapa perusahaan bulu telah beradaptasi dengan tren ini dengan menawarkan produk hibrida yang menggabungkan serat alami dan sintetis, atau dengan berfokus pada praktik pengadaan yang lebih etis dan berkelanjutan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy