


Warisan Berpengaruh Alexander Campbell dan Gerakan Campbellite
Campbellites adalah sekelompok Kristen Protestan yang merupakan pengikut Alexander Campbell, seorang pendeta dan reformis Presbiterian abad ke-19. Mereka dikenal karena penekanan mereka pada otoritas alkitabiah, baptisan orang dewasa melalui pencelupan, dan penolakan terhadap kepercayaan dan nama-nama denominasi.
Campbellites percaya akan pentingnya kekudusan pribadi dan upaya mencapai keadilan sosial, dan mereka berupaya menciptakan bentuk yang lebih inklusif dan demokratis. Kekristenan yang bebas dari keterikatan denominasi tradisional. Mereka juga menekankan pentingnya pendidikan dan pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan mereka dikenal karena dukungan mereka terhadap pernikahan antar-ras dan penghapusan perbudakan.
Gerakan Campbell berakar pada awal abad ke-19, ketika Alexander Campbell mulai menentang demokrasi. ajaran dan praktik tradisional Gereja Presbiterian. Ia berargumentasi bahwa Alkitab adalah satu-satunya otoritas yang tidak bisa salah bagi keyakinan dan praktik Kristen, dan ia menolak penggunaan kredo dan pengakuan dosa sebagai dasar iman. Sebaliknya, ia menekankan pentingnya pengalaman pribadi dan penerapan langsung prinsip-prinsip alkitabiah dalam kehidupan sehari-hari.
Seiring berjalannya waktu, gagasan Campbell memperoleh banyak pengikut, dan gerakannya menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan sekitarnya. Saat ini, masih banyak gereja dan denominasi yang berakar dari Alexander Campbell dan gerakan Campbellite. Ini termasuk Gereja Kristus, Gereja Kristen (Murid Kristus), dan jemaat independen lainnya yang menekankan pentingnya otoritas alkitabiah dan kekudusan pribadi.



