Apa itu Jalan Layang?

Jalan layang adalah jenis jembatan atau jalan layang yang memungkinkan lalu lintas melewati jalan lain, jalur kereta api, atau hambatan lain tanpa berhenti atau melambat. Biasanya jalan ini berada di ketinggian di atas permukaan tanah dan tidak mempunyai persimpangan sebidang, yang berarti bahwa lalu lintas dapat terus mengalir di bawahnya tanpa gangguan.

Jalan layang umumnya digunakan di wilayah perkotaan yang memiliki volume lalu lintas tinggi dan ruang terbatas untuk persimpangan jalan. Jalan layang membantu meningkatkan arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan dengan memungkinkan kendaraan melewati persimpangan yang sibuk dan melanjutkan rutenya tanpa penundaan.

Ada berbagai jenis jalan layang, termasuk:

1. Jalan layang layang: Ini adalah jenis jalan layang yang paling umum dan ditinggikan di atas tanah pada pilar atau kolom.
2. Jalan layang tipe dek: Mirip dengan jalan layang layang namun memiliki dek datar yang membentang melewati rintangan, bukan ditinggikan di atas pilar.
3. Jalan layang underpass: Ini juga dikenal sebagai "flyunder" dan terletak di bawah jalan, sehingga lalu lintas dapat lewat di bawahnya tanpa berhenti.
4. Jalan layang simpang susun: Digunakan pada persimpangan di mana dua jalan raya atau lebih bertemu, dan memungkinkan lalu lintas melanjutkan rutenya tanpa berhenti atau melambat.

Secara keseluruhan, jalan layang memainkan peran penting dalam meningkatkan arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan di wilayah perkotaan, dan merupakan jalan layang yang fitur umum dari infrastruktur transportasi banyak kota modern.