


Cara Melakukan Putar Balik yang Aman dan Efisien
Putaran U adalah jenis belokan yang melibatkan pembalikan arah perjalanan. Hal ini juga dikenal sebagai "putaran tiga titik" atau "putaran 180 derajat". Untuk melakukan putar balik, kendaraan harus berbelok terlebih dahulu ke satu arah lalu membalikkan arahnya, lalu berbelok kedua ke arah yang berlawanan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada keadaan spesifik dan tata letak jalan atau kondisi lalu lintas lainnya.
Misalnya, putar balik dapat dilakukan dengan berbelok ke kiri menuju jalan, berkendara jarak dekat, dan lalu belok kanan untuk berbalik arah dan kembali ke jalan semula. Alternatifnya, putar balik dapat dilakukan dengan berbelok ke kanan menuju jalan raya, berkendara sebentar, lalu berbelok ke kiri untuk berbalik arah dan kembali ke jalan semula. Dalam kedua kasus tersebut, kendaraan harus melakukan dua belokan terpisah untuk menyelesaikan manuver putar balik.
Putaran U biasanya digunakan di daerah perkotaan yang lalu lintasnya padat atau padat, karena memungkinkan pengemudi mengubah arah dengan cepat dan menghindari terjebak kemacetan. Mereka juga berguna untuk melakukan perputaran cepat atau untuk mengakses jalan satu arah yang berlawanan arah dengan rute asli pengemudi. Namun, putar balik bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan aman, karena sering kali melibatkan pembalikan arah di ruang sempit atau di persimpangan yang sibuk.



