mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Daya Tarik Oker yang Abadi: Pigmen Abadi untuk Seni dan Penggunaan Seremonial

Oker merupakan pigmen kuning kecokelatan yang banyak digunakan dalam seni prasejarah, khususnya lukisan gua. Ini berasal dari oksida besi yang ditemukan dalam hematit, sejenis bijih besi. Oker telah digunakan selama ribuan tahun untuk menciptakan warna-warna cerah dan tahan lama dalam seni, dekorasi, dan objek upacara.

Ocher dibuat dengan menggiling hematit menjadi bubuk halus dan kemudian mencampurkannya dengan bahan pengikat, seperti lemak hewani atau tumbuhan ekstrak. Campuran tersebut kemudian dioleskan pada permukaan yang diinginkan dengan menggunakan kuas, tongkat, atau alat lainnya. Oker dapat digunakan untuk membuat beragam warna, dari kuning muda hingga coklat tua, tergantung pada rasio hematit terhadap bahan pengikat dan jumlah air yang ditambahkan ke dalam campuran.

Pada zaman prasejarah, oker diperoleh dengan menambang endapan hematit dan kemudian menggilingnya. bijih menjadi bubuk halus menggunakan peralatan batu. Pigmen ini sangat dihargai karena warnanya yang cerah dan daya tahannya, dan digunakan untuk menghiasi dinding gua, keramik, dan benda lainnya. Oker juga ditemukan pada rambut dan kulit manusia purba, menunjukkan bahwa oker mungkin digunakan untuk tujuan seremonial atau spiritual.

Saat ini, oker masih digunakan sebagai pigmen seni dan dapat ditemukan di banyak toko perlengkapan seni. Ini juga digunakan dalam pemeragaan sejarah dan kerajinan tradisional, seperti tembikar dan tekstil. Terlepas dari sejarahnya yang panjang, oker tetap merupakan pigmen serbaguna dan dinamis yang terus menginspirasi seniman dan pengrajin di seluruh dunia.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy