


Dunia Goliard yang Mesum dan Satir
Goliard adalah sekelompok penyair dan musisi abad pertengahan yang berkembang pada abad ke-12 hingga ke-14. Mereka terkenal dengan lagu-lagunya yang menyindir dan mesum, yang sering mengolok-olok gereja dan elit kaya. Istilah "goliard" berasal dari kata Latin "garrulus", yang berarti "berisik" atau "riuh".
Goliard sering dikaitkan dengan universitas dan perguruan tinggi, tempat mereka menampilkan lagu dan puisi untuk mahasiswa dan dosen. Mereka juga diketahui sering bepergian dari satu tempat ke tempat lain, tampil di bar dan ruang publik lainnya. Terlepas dari reputasi mereka yang suka berbasa-basi dan sindiran, para goliard juga dihormati karena keterampilan sastra mereka dan kemampuan mereka untuk menciptakan lirik yang cerdas dan mudah diingat.
Beberapa goliard yang terkenal antara lain:
* Eustace the Monk, seorang penyair dan musisi abad ke-12 yang sering dianggap sebagai orang pertama goliard sejati.
* Walter Map, seorang penulis dan satiris abad ke-12 yang terkenal karena kecerdasannya yang menggigit dan kemampuannya untuk mengejek yang berkuasa.
* William Langland, penyair abad ke-14 yang terkenal karena puisi naratifnya yang panjang " Piers Ploughman," yang menampilkan banyak tema dan karakter goliard.
Secara keseluruhan, para goliard adalah bagian penting dari budaya abad pertengahan, menggunakan puisi dan musik mereka untuk mengomentari isu-isu sosial dan politik pada masanya. Warisan mereka dapat dilihat dari banyaknya lagu-lagu satir dan mesum yang telah diwariskan selama berabad-abad, dan popularitas tema dan gaya mereka yang terus berlanjut dalam musik dan sastra modern.



